10 Brand Sepatu
Jika berbicara soal sepatu, zaman sekarang mayoritas sudah gak berbicara
sekedar tentang pelindung atau alas kaki saja. Sepatu sudah menjadi
bagian fesyen dan gaya hidup. Karenanya banyak yang memilih brand sepatu
sesuai kecocokan model dan kenyamanannya. Nah, apakah kamu mengenal brand sepatu favoritmu secara mendalam? Inilah 10 sejarah singkat brand sepatu ternama di dunia!
1. Adidas
Pada
tahun 1920, dua bersaudara Adolf "Adi" Dassler dan Rudolf Dassler
mendirikan perusahaan yang nantinya dikenal memiliki merk Adidas. Namun
di tengah jalan, Rudolf berpisah bisnis dan mendirikan Puma. Adidas kini
dikenal dengan ciri khas garis tiga yang menjadi ikon fesyen pada
sepatu, parfum, pakaian, tas dan jam tangan.
2. Vans
Salah satu pilihan terbaik anak muda sebagai ikon street fashion. Vans memproduksi sepatu untuk keperluan berbagai olahraga ekstrim, seperti: BMX, skateboarding dan snowboarding. Brand ini sangat terkenal di kalangan para pecinta sneakers.
Awalnya sepatu ini dibuat untuk menunjukkan gaya hidup anak muda
perkotaan, tapi yang anti nampak mapan, kemudian ia keluar gengan tagline "Vans Off The Wall" yang sangat dikenal sekarang.
3. Nike
Logo "swoosh" menjadi ciri khas Nike yang dikenal
banyak orang. Perusahaan ini didirikan oleh Philip Knight asal
Universitas Oregon dengan dibantu pelatihnya, Bill Bowerman. Nike kini
telah menjadi salah satu pemimpin pasar sepatu olahraga dunia. Nike
selalu menggunakan atlit terkenal kelas dunia dalam promosinya dan
berkembang pesat karenanya.
4. Asics
Kihachiro
Onitsuka membuat sepatu Asics pertama kali di bawah nama Onitsuka Co.,
Ltd. untuk para atlet basket. Produksinya dipusatkan di Kobe, Jepang. Di
tengah perjalanan, bisnisnya sempat hampir bangkrut, tapi kini Asics
telah dikenal di seluruh dunia. Jangkauan sepatu Asics adalah berbagai
usia dengan keperluan mulai kasual, trendi sampai sporty.
5. New Balance (NB)
Brand
ini diproduksi di Belmont, Massachusetts, Amerika Serikat. Daya
tahannya yang kuat hingga bertahun-tahun membuatnya dipakai untuk
berbagai keperluan olahraga dari yang biasa hingga yang ekstrim.
Desainnya
tergolong modis dan elegan sehingga disukai berbagai kalangan
masyarakat. Kamu bisa memilih berbagai model dan kombinasi warna yang
cocok dipadupadankan dengan busana seperti apapun.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
6. Reebok
Pada
tahun 1895, Reebok lahir dari perusahaan yang awalnya bernama J.W.
Foster and Sons, di Inggris. Sepatu ini mulai populer di tahun 90-an
ketika salah satu pemain basket Boston Celtic, Dee Brown, memamerkannya
dalam salah satu pertandingannya. Akhirnya sepatu ini terkenal di
kalangan para pemain basket. Karena persaingan industri sepatu yang
ketat, Adidas akhirnya membeli Reebok untuk bisa bersaing dengan raja
industri ini, Nike. Kini Reebok makin dikenal dengan produk sepatu untuk
jogging, lari dan basket.
7. Converse
Converse didirikan oleh Marquis M. pada tahun 1908 di Amerika. Sepatu sneakers
keren ini juga sempat mendapat bantuan desain dari Chuck Taylor,
pebasket Amerika, untuk keperluan Olimpiade 1936. Sepatu Converse
umumnya dominan berbahan kanvas dan menjadi favorit pecinta sneakers dan fesyen street style. Converse akhirnya dibeli oleh Nike dan menjadi makin populer sejak saat itu.
8. Macbeth
Macbeth terbilang brand sepatu baru dibandingkan lainnya. Brand ini dibuat oleh duo pemain band punk
Blink182, Tom DeLonge dan Mark Hoppus. Sebelum Macbeth, mereka sudah
mendirikan distro fesyen bernama Atticus. Macbeth didesain sangat
ringan, penuh pilihan warna yang mencerminkan anak muda dan sangat pas
untuk merajai fesyen streetwear.
9. DC Shoes
Brand ini didirikan oleh Damon Way dan Ken Block. Awalnya sepatu ini dibuat untuk keperluan berbagai olahraga ekstrim seperti BMX, skateboarding, motocross dan snowboarding.
Sepatu ini semakin terkenal seiring mereka terus mensponsori kegiatan
olahraga-olahraga ekstrim. Akhirnya DC Shoes berkembang membuat varian
produk fesyen lainnya seperti tas, aksesoris, pakaian dan masih banyak
lagi.
10. Puma
Puma
adalah merek sepatu yang didirikan oleh Rudolf Dassler setelah berpisah
dari bisnis saudaranya sendiri, Adolf Dassler. Awalnya mereknya adalah
Ruda, kemudian diganti menjadi Puma. Seperti yang dilakukan oleh
saudaranya, Puma melakukan promosi gencar melalui atlet olahraga kelas
dunia. Sampai akhirnya kini Puma memproduksi berbagai varian atribut
fesyen lainnya.
No comments:
Post a Comment